Danramil 0824/09 Tempurejo bersama Muspika dan Tiga Pilar Desa Wonoasri Saksikan Pembongkaran Tugu PSHT, Pelihara Kondusifitas Wilayah

JEMBER - Pembongkaran Tugu Perguruan Silat PSHT Rayon Wonoasri Ranting Tempurejo yang berlokasi di lahan milik negara tepatnya di RT. 9 RW. 4 Dusun Kraton Desa Wonoasri Kec. Tempurejo Kab. Jember dengan penanggung jawab Sdr. Nawardi (Ketua PSHT Ranting Tempurejo), dilakukan pada Selasa 19/09/2023.

Baca juga: Lapas Karanganyar Ikuti Zoom Sosialisasi Transformasi Tugas & Fungsi yang di gelar oleh Balitbangkumham Jateng

Pembongkaran dilakukan sendiri oleh anggota Perguruan Silat PSHT Rayon Wonoasri Ranting Tempurejo, disaksikan oleh Danramil 0824/09 Tempurejo Kapten Arm Sugiono, Camat Tempurejo Prihan Jadid, Kapolsek, Tiga Pilar Desa Wonoasri diantaranya Babinsa Serka Sugiono, Kepala Desa Meseran, dan Bhabinkamtibmas.

Menurut Kepala Desa Wonoasri Meseran, kegiatan pembongkaran ini dilakukan setelah saya bersama Babinsa dan Bhabinkamtibmas memberikan pemahaman terkait himbauan Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Himbauan Kapolda Jawa Timur terkait himbauan pembongkaran tugu-tugu perguruan silat.

Baca juga: Plt Kalapas Karanganyar Hadiri Pembukaan Pelatihan Pembinaan Kemandirian Tahap 3 Untuk WBP Lapas Permisan Nusakambangan

Apalagi tugu ini berdiri dilahan fasilitas umum, sehingga kita ikut menghimbau untuk dilakukan pembongkaran, dan saya sangat mengapresiasi kepada pengurus Perguruan Silat PSHT Rayon Wonoasri yang mennerima dan menyadari, sehingga dilaksanakan pembongkaran saat ini. jelas Kepala Desa.

Baca juga: Petugas Lapas Permisan Nusakambangan Cek Penerimaan Bahan Makanan

Danramil 0824/09 Tempurejo Kapten Arm Sugiono juga menyampaikan ucapan terima kasih atas kesadaran pengurus PSHT sehingga mau dengan sukarela membongkar tugu ini, yang memang berada di lokasi lahan fasilitas umum.

Hal ini tentunya tidak lepas dari koordinasi yang baik tiga pilar desa dengan pengurus perguruan, dalam memelihara kondusifitas wilayah desa Wonoasri itu sendiri. Jelas Danramil

Baca juga: Dinyatakan Memenuhi Syarat Administratif dan Subtatif, 31 Warga Binaan Lapas Karanganyar dipindahkan ke Lapas Maximum Security

Demikian halnya Dandim 0824/Jember Letkol Inf Rahmat Cahyo Dinarso, yang sangat mengapresiasi upaya persuasive tiga pilar kecamatan maupun desa untuk mengajak para pengurus perguruan silat dalam mengindahkan himbauan pemerintah tersebut.

Baca juga: Sambangi Lapas Karanganyar, Kadivmin Jawa Barat Trabas Ke Goa Muria

Saya menyampaikan terima kasih kepada pengurus perguruan silay yang semakin paham dan menyadari pentingnya mematuhi himbauan pemerintah tersebut, sehingga satu demi satu mulai sadar dan mau membongkar tugu perguruan silat kebanggaan kita semua. Jelas Dandim 0824/Jember. (Siswandi)